Ciri-Ciri Ayam Bangkok Juara

Ayam Bangkok merupakan salah satu jenis ayam aduan yang terkenal tangguh dikalangan para penjudi aduan ayam. Maka tak heran banyak para penjudi lebih memilih ayam bangkok sebagai andalan jika sedang di adu. Bahkan ayam bangkok juga dikenal sebagai ayam andalan untuk memenangi pertarungan atau mendapat juara. Namun dibalik itu semua, terdapat beberapa ciri-ciri yang menandakan bahwa ayam bangkok tersebut dapat menjadi juara dan dibawah ini ulasannya.

Kaki ayam bangkok

Dilihat dari kaki, Kaki adalah senjata utama ayam bangkok juara Untuk bertarung. Kaki ayam bangkok juara harus kecil dan kering dengan jari-jari sangat kecil/merit (makin keujung semakin kecil) Dengan kuku-kuku yang tajam serta sisik kaki bagus, biasanya berbentuk ubet atau kaki ber sisik satu, Lebih baik lagi jika kita bisa menemukan kaki ayam tanpa sisik, halus seperti rotan. Semakin sedikit jumlah sisik kaki ayam Bangkok, semakin kuat dan keras daya pukulannya.

Ayam dengan ciri tersebut diatas, Mengidentifikasi pukulan ayam. Pukulan ayam akan lebih keras, lebih tembus, Lebih menyentuh tulang dan lebih sakit serta dapat mematikan lawan. Dengan kita memilih mendapat ayam seperti itu, Peluang kita Memenangkan pertarungan akan lebih besar. Jika kita sudah mendapatkan ayam dengan ciri-ciri diatas, kita harus memperhatikan jarak kedua kaki ayam.

Jarak kedua Kaki ayam bangkok juara

Khusus untuk ayam bangkok juara yang bertaji, Jarak kedua kaki harus merapat/agak rapat, Dan untuk ayam bangkok tipe pukul jarak kedua kaki sedikit melebar, Asal tidak terlelu lebar. Karena ayam yang jarak kedua kakinya terlalu lebar ayam akan sulit dan terhambat menghindar saat lawan akan memukulnya. Setelah mendapatkan criteria seperti ayam di atas jangan lupa kita harus memperhatikan pangkal ekor ayam Bangkok tersebut

Pangkal ekor Ayam Bangkok Juara

Pangkal ekor Ayam Bangkok Juara harus rapat dan kaku, itu dapat di analisa dengan cara kita memegang pangkal ekor ayam aduan tersebut dengan jari telunjuk dan ibu jari. Jika jari telunjuk sedikit saja bisa masuk berarti pangkal ekor ayam/berutunya kurang rapat. Hindari ayam yang denmikian itu. karena bisa ber pengaruh terhadap nafas ayam. Dengan kata lain “nafas ayam bukan berarti udara yang keluar dari dalam hidungnya. Melainkan kekuatan dan lama ayam dalam bertarung. Sedangkan pangkal ekor ayam yang kaku menunjukkan tulang ayam betul-betul kuat dengan pertumbuhan ayam yang sempurna. Kemudian selain pangkal ekor, kita harus memperhatikan postur badan ayam

Badan Ayam Bangkok juara

Badan Ayam Bangkok juara harus tegap(tidak membungkuk) dengan tulang dada tebal besar dan keras. Cara menganalisa dengan cara memegang tulang dada dan meraba dengan telapak tangan. Tulang dada yang tebal tersebut berpengaruh terhadap kekuatan kerasnya pukulan, sedang badan yang tegap akan aktiv memberikan dorongan kuat terhadap lawan saat berkelahi. Selain badan yang tegap, kita harus memperhatikan bahu ayam.

Bahu dan sayap ayam Bangkok

Bahu ayam bangkok juara harus semakin kepangkal semakin tebal, Dengan tulang merapat ke badan serta dengan sayap yang panjang. Dengan tulang bahu yang rapat dan sayap yang panjang tersebut ayam semakin kuat melancarkan pukulan, ringan dalam melompat dan tidak mudah untuk di sayap oleh lawan. selain tulang bahu yang rapat, Kita harus memperhatikan sambungan antara tulang badan dengan tulang leher.

Sambungan antara tulang badan dengan tulang leher

Sambungan antara tulang badan dengan tulang leher Ayam Bangkok Juara harus rapat, Itu bisa kita analisa dengan cara menusukkan jari telunjuk dan jari tengah tepat di sisi tulang leher ayam dan tepat di atas sambungan antara tulang leher dengan badan. Jika kedua jari kita bisa masuk dengan mudah, Berarti sambungan antara tulang leher dengan tulang badan tidak rapat. Kelebihan sambungan tulang antara keduanya yang rapat menunjukkan ayam yang kuat dalam menerima pukulan lawan. Selain tulang leher yang rapat, kita jangan lupa memperhatikan leher Ayam

Leher Ayam Bangkok juara

Leher ayam bangkok Juara harus lentur, bulat agak besar dengan sambungan tulang luher dengan kepala lebih rapat. Itu dapat kita analisa dengan memegangnya dengan jari telunjuk dan jari tengah dengan kedua jari digerakkan kekanan dan kekiri.. kelebihan leher ayam yang lentur, bulat agak besar seperti ini ayam akan lincah dalam menghindar, cepat dalam mematuk dan sambungan tulang leher dan tulang kepela rapat ayam akan kuat menerima pukulan. Sehingga tidak mudah patah dalam menerima pukulan ayam yang keras. Hindari leher ayam yang ukurannya besar, Karena leher ayam yang besar, Ayam akan sulit dan lamban dalam menghindari pukulan lawan. Seteleh kita medapatkan ayam dengan criteria seperti diatas, jangan lupa memperhatikan kepala ayam.

Rahasia Melatih Pukulan Maut Ayam Bangkok

Ayam Bangkok merupakan salah satu jenis ayam paling populer dengan keterkenalan pukulan yang dimiliki. Keistimewaan tersebut merupakan idaman oleh seluruh para pengemar ayam ayam tarung saat ini. Pukulan maut ayam bangkok merupakan perkembangan tehnik dari ayam bangkok pukul KO. Dimana ayam bisa saja melakukan pukulan hanya dengan beberapa kali sepakan dan mampu membuat ayam lawan langsung jatuh, bahkan parahnya lagi dapat menimbulkan efek bisa mati karena akibat pukulan yang sangat berat.

Dilihat dari segi pukulan ayam, ayam yang punya keistimewaan pukulan maut ini selain mempunyai pukulan yang berat juga sangat mematikan. Untuk mengidentifikasi keistimewaan ayam bangkok yang memiliki pukul maut ini, tak lain hanyalah jenis latihan dan perawatan yang di lakukan secara rutin sehingga ayam memiliki keistimewaan yang bisa di bilang sangat fenomenal sekali. Untuk membaca jenis pukulan ayam bisa anda baca tentang Pukulan Ayam Bangkok yang Mematikan

Namun, untuk menjadikan ayam memiliki pukulan maut tersebut selain rutinitas dalam latihan, hendaknya harus di imbangi dengan tehnik yang memadai dan jenis makanan yang menunjang, karena tahap latihan juga bertujuan untuk pembentukan otot-otot yang kuat. Pertumbuhan otot juga di pengaruhi oleh nutrisi dari makanan.

Namun hal yang terpenting untuk mencetak pukulan ayam yang mampu merobohkan ayam atau memenangkannya adalah jenis latihan yang memenuhi syarat dengan cara latihan yang di lakukan secara benar sehingga menjadikan perkembangan otot-otot yang kuat untuk menghasilkan pukulan berat yang mematikan. Untuk menyimak selengkapnya tentang rahasia ayam bangkok pukul maut adalah seperti di bawah ini.

Pukulan ayam bangkok akan di tentukan oleh kwalitas otot dan tulangan ayam itu sendiri, oleh karena itu dalam melatih ayam aduan juga harus mempertimbangkan antara kwalitas ayam tersebut dengan tehnik yang di milikinya.

Apabila modal utama seperti kwalitas tulangan dan tehnik yang baik sudah ada pada ayam tersebut, barulah mencetak ayam tersebut dengan latihan supaya memiliki pukulan maut yang mampu merobohkan lawan-lawannya. Untuk melihat kwalitas pukulan ayam bangkok yang baik bisa anda baca tentang pukulan ayam bangkok yang baik.

Latihan Ayam Bangkok

Latihan ayam bangkok bisa di latih dengan berbagai cara seperti latihan menggunakan barbel, latihan dengan berenang, jantur dll. Dari jenis latihan tersebut ternyata dapat merugikan ayam aduan itu sendiri karena menyebabkan efek negatif pada ayam tersebut, seperti latihan ayam menggunakan barbel, latihan seperti ini dapat memberi efek pada otot ayam bangkok menjadi kaku, sedangkan berenang juga dapat memberikan efek yang kurang bagus karena seringnya ayam kita fisik secara basah kuyup akan merusak bulu-bulu sayapnya bahkan sayap akan cepat menua, sangat disayangkan apabila ayam yang kita latih tersebut akan mengalami kerusakan.

Latihan ayam bangkok hendaknya di lakukan secara bertahap, hentikanlah ayam anda apabila sudah terlihat kelelahan.

Keuntungan dari latihan tersebut adalah:

1. Ayam akan mempunyai seluruh otot-otot yang kuat, yang meliputi; otot sayap, paha, leher dan kaki.

2. Dalam masa latihan, kondisi ayam tidak mengalami kerusakan karena ayam tidak mengalami luka.

3. Dengan dukungan rawatan dan pemberian suplemen yang tepat, ayam akan dapat di latih kembali dengan latihan sebanyak 2 kali dalam seminggu.

4. Otot ayam akan terbentuk dengan waktu yang singkat

5. Mengantisipasi ayam yang bertehnik kuda lari

6. Dengan latihan seperti di atas, maka ayam muda sudah bisa mendapatkan otot lebih baik

7. Memperbaiki mental ayam

Latihan tersebut selain bertujuan untuk menguatkan otot, juga sangat baik untuk pembentukan seluruh otot ayam bangkok pada masa ayam memasuki tahap latihan yaitu pada waktu ayam bangkok berumur 7bulan, selain ayam bangkok tidak mengalami kerusakan, ayam akan mempunyai tenaga pukulan hingga mencapai 3 kali lipat dari sebelum ayam di latih, dan jangan lupa kwalitas rawatan juga mendukung dalam menlatih pukulan tersebut.

Untuk mengetahui tentang cara merawat ayam bisa anda baca Cara merawat ayam bangkok. Tidak mustahil apabila ayam dengan kwalitas bagus dan tehnik yang memadai, dirawat dengan rawatan yang benar, dilatih dengan jenis latihan yang tepat ayam akan memiliki pukulan maut yang menakutkan.

Cara Memperkuat Tenaga Ayam Aduan

Ayam aduan dalam laga akan mempergunakan kekuatan otot yang dimiliki dan tentu akan menguras tenaga sampai sisa sisa energi dalam tubuh habis. Untuk mengatasi cepatnya kehabisab tenaga ayam tersebut, ada baiknya sebelum ayam akan bertarung telah betul-betul dipersiapkan dengan matang dan jangan sampai ayam yang berlaga akan kehabisan tenaga sebelum pertandingan berakhir yang pada umumnya sampai lima airan.

Jika ayam pada airan ketiga, keempat dan seterusnya ayam melakukan pukulan yang makin lemah, napas ngos-ngosan, itu tertanda ayam sudah kehabisan tenaga terkecuali ayam tersebut telah menerima pukulan kearah badan karena ayam yang terkena pukulan kearah badan akan mengalami gangguan peredaran darah yang juga dapat melemahkan otot-otot ayam.

Namun jika pada airan kedua dan seterusnya ayam hanya sedikit saja menerima pukulan kearah badan dan ayam melontarkan pukulan dengan tenaga yang makin lemah, bisa dipastikan ayam tersebut kehabisan tenaga.

Ayam aduan yang memiliki stamina dan tenaga yang cukup akan mempunyai pukulan yang stabil, baik dari awal sampai ahir pertandingan ayam mampu melakukan pukulan dengan kuat/keras terkecuali ayam jenis type pukul ringan. Untuk memperkuat tenaga/stamina ayam aduan supaya lebih panjang, bisa dilakukan perawatan dan persiapan sebelum ayam diturunkan di arena. Berikut cara dan perawatannya:

> Ayam dirawat secara rutin setiap hari dengan cara dimandikan pada pagihari dan kemudian dijemur. Namun jangan sampai bulu-bulu ayam sampai terlalu kering/ayam merasa kepanasan. Sebelum bulu-bulu ayam kering, hendaknya ayam diangkat dan di tempatkan ditempat yang sejuk jangan sampai tempat tersebut terasa panas karena akan menguras tenaga. Rawatan ini untuk ayam yang sudah siap diturunkan kearena, dan jika ayam dalam masa perawatan yang belum siap diturunkan diarena, ayam boleh dijemur sampai kering bisa sampai 2jam/lebih tergantung kondisi lingkungan.

> Ayam aduan yang dirawat hendaknya diberi makanan yang berprotein tinggi, serperti beras merah dan bisa juga gabah. Jika bobot ayam aduan terasa sudah terlalu berat bisa diberikan gabah karena bobot ayam yang terlalu berat akan mempercepat terkurasnya tenaga ayam tersebut. Dan untuk menjaga stamina ayam diberikan multi fitamin atau lebih bagus gingseng untuk lebih mudahnya diberi makanan ayam aduan yang sudah lengkap komposisinya seperti foer 595. Jangan lupa, selain diberi makanan pokok ayam juga diberikan remisan/makanan tambahan dengan tujuan memperlancar pencernaan. Adapun remisan tersebut ayam bisa diberi pisang/tahu.

> Ayam yang dirawat harus dikandangkan ditempat/kandang yang tertutup, jangan sampai terkena udara malam karena akan mengganggu kesehatan ayam tersebut.

> Perawatan tersebut harus dilakukan minimal satu bulan sebelum ayam diturunkan diarena.

Cara Memperpanjang Nafas Ayam Aduan Agar Menang Dipertarungan

Nafas ayam aduan merupakan salah satu penyebab utama kerberhasilan ayam memenangi saat sedang di adu. Karena sebaik-baiknya seekor ayam aduan, jika mempunyai nafas yang jelek maka ayam tersebut akan lebih mudah mengalami kekalahan apabila seekor ayam aduan itu ditarungkan dengan ayam yang mempunyai nafas yang baik.

Namun saat ini saya akan memberikan pengalaman tentang Cara Memperpanjang Nafas Ayam Aduan Supaya Menang dalam Pertarungan. Memperpanjang nafas ayam aduan merupakan persiapan kita sebelum pergi kekalangan. Adapun Cara Memperpanjang Nafas Ayam Aduan Supaya Menang dalam Pertarungan adalah sebagai berikut:

Langkah yang pertama kita harus merawat ayam terlebih dahulu sebaik mungkin dengan cara mulai dari kita memberi makanan, Mememandikan ayam sampai persiapan ayam dalam pertarungan. Dalam memberi makanan janganlah sesekali kita memberi makanan yang sudah basi. Karena jika ayam kita diberi makanan yang sudah basi tersebut maka ayam kita akan menjadi lemas. Bagai mana tentang makanan ayam aduan yang baik? Adapun tentang makanan ayam aduan yang baik bisa anda baca pada postingan saya sebelumnya.

langkah yang kedua tentang Cara Memperpanjang Nafas Ayam Aduan Supaya Menang dalam Pertarungan adalah hendaknya kita harus rajin memandikan dan menjemur ayam aduan tersebut dengan tujuan memperlancar peredaran darah ayam tersebut. Selain memperlancar peredaran darah tersebut dalam praktek penjemuran ayam tersebut juga bertujuan menghilangkan lemak dalam tubuh ayam aduan tersebut karena seekor ayam aduan jika dalam tubuhnya terlalu kebanyakan lemak juga bisa mengakibatkan ayam menjadi ngos-ngosan atau kobong dalam bahasa jawanya.

Namun jita rutin dalam melakukan penjemuran , maka secara berangsur-angsur ayam kita akan mempunyai nafas yang lebih panjang. Minimal ayam sebelum di adu/diabar sudah pernah dijemur kurang lebih 2bulan.

Langkah yang ketiga tentang Cara Memperpanjang Nafas Ayam Aduan Supaya Menang dalam Pertarungan ialah setelah kita rutin menjemur dan memandikan ayam aduan tersebut, ayam perlu di taruh dalam kurungan yang lebih luas antara 2x4m.

Karena ayam dalam kurungan yang luasnya seperti tadi bisa dengan leluasa menggebrakkan sayap dan bebas dalam bergerak selain itu kita hendaknya dalam seminggu sekali rajin menggebrak ayam kurang lebih 5-10 menit tiapkali gebrakan dengan tujuan membentuk otot baru.

Setelan menyelesaikan ketiga cara tersebut diatas baru kita coba ayam aduan tersebut dengan diabar dalam satu airan namun dalam waktu 20-25menit. Sudah bisa dipastikan ayam kita akan mampu bertarung dalam waktu tersebut. Namun bagaimana jika ayam kita tidak mampu bertarung dalam waktu tersebut? Berarti ayam yang kita rawat tersebut masih berusia dibawah 10 bulan.

Karena ayam yang terlalu muda tidak akan mempunyai nafas yang bagus dalam pertarungan. Pada kesimpulannya untuk memenagkan sebuah pertarungan seekor ayam aduan yang bagus harus mempunyai teknik pukul dan daya tahan tubuh kuat.

Ciri-Ciri Ayam Aduan Siap Untuk Ditarungkan

Sebelum ayam akan dipertaruhkan, tentu para pemiliknya lebih dulu harus menyiapkan ataupun merawat ayam aduannya agar dapat ditarungkan. Ayam yang akan di tarungkan pun hendaknya ayam tersebut dirawat secara intensif selama minimal satu bulan dan selama satu bulan tersebut kita harus menjaga kesehatan ayam tersebut jangan sampai ayam terserang penyakit atau sakit.

Jika ayam terpaksa ayam sedang sakit maka harus diulang perawatannya selama minimal satu bulan lagi karena dalam pertarungan ayam, ayam tidak harus bertenaga saja, melainkan ayam harus kuat, baik kuat dipukul ataupun kuat dalam memukul dan bertahan dengan harapan ayam jika asor tidak mudah untuk dikalahkan.

Untuk mengetahui bahwa ayam aduan benar-benar sudah siap diadu sebaiknya anda juga harus mengetahui ciri-cirinya baik dilihat dari fisiknya ataupun mentalnya. Ayam aduan yang siap untuk diadu harus terlihat segar dan tidak stres.

Hal itu dapat diketahui dari bulu dan sayapnya. Jika ayam aduan bulunya terlihat kusam bahkan ayam sering memakan atau menyisil sayapnya baik sayap kiri dan kanan berarti ayam tersebut stres atau masih kurang bagus perawatannya.

Untuk mengetahui ayam aduan sudah siap diadu secara fisik akan tampak pada tubuh ayam itu sendiri yang anda bisa perhatikan ciri-cirinya sebagai berikut:

> Secara fisik ayam akan tampak pada tubuh, leher, dada, kedua paha, disela-sela jari dan pantat terlihat merah atau kemerahan itu bagi ayam aduan yang mempunyai kulit merah, kulit basah atau sisik kaki yang tidak kering. Untuk ayam aduan yang mempunyai trah sisik kaki dan kulit kering warna merah sulit dijumpai seperti pada ayam yang mempunyai kulit basah dan kaki kurang kering.

Yang terlihat pada ayam tersebut hanyalah kulit yang terlihat pucat atau kulit keputih-putihan. Untuk mengetahui ayam aduan dengan trah kulit putih tersebut bahwa ayam tersebut sudah siap untuk diadu atau belum, caranya bisa dilakukan dengan melihat muka ayam tersebut. Jika ayam tersebut dilihat terus pada bagian muka, maka ayam yang siap diadu akan mempunyai warna merah dan tidak berubah ubah. jika dalam waktu kurang lebih 3menit muka ayam tersebut berubah menjadi pucat dan menjadi merah lagi itu pertanda ayam belum siap ditarungkan.

> Secara fisik ayam aduan yang sudah siap diadu akan tampak pada bulu-bulunya yang selalu ditata rapi dan terlihat berminyak.

> Secara fisik ayam aduan yang sudah siap diadu mempunyai sorotan mata yang liar dan lebih galak bahkan sering menabrak-nabrak sangkar jika dekat dengan ayam lainnya.

Ketiga ciri-ciri ayam diatas merupakan sarat wajib untuk mengetahui ayam aduan yang sudah siap diadu atau ditarungkan.