Cara Meningkatkan Mental dan Keberanian pada Ayam Bangkok – Keberanian yang kuat merupakan modal utama bagi ayam aduan untuk dapat mengalahkan lawan. Ayam yang punya keberanian tinggi dan tahan sakit akan membuat mental lawannya turun saat diadu. Saat mental lawan turun itulah, lawan akan semakin mudah untuk dikalahkan.

Nah, menyadari bahwa mental berani bagi ayam sangat menunjang bagi kemenangannya di medan laga, maka sebagai botoh kita harus bisa melatih keberanian itu supaya muncul dari dirinya. Berdasarkan pengalaman saya, mental berani pada ayam bisa dilatih dengan beberapa cara. Apa saja cara meningkatkan keberanian pada ayam bangkok yang bisa Anda lakukan? Berikut ini daftar dan penjelasannya!

Cara Meningkatkan Mental Berani pada Ayam Bangkok

Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk melatih keberanian pada ayam bangkok adalah dengan melakukan jajal tarung. Kendati begitu, kita tidak bisa melakukan jajal tarung pada ayam bangkok yang akan dilatih dengan sembarang lawan.

Ada aturan khusus yang harus diterapkan agar latihan jajal tarung menghasilkan perubahan mental yang optimal. Anda harus memilih lawan jajal tarung yang punya keunggulan. Berikut ini jenis lawan jajal tarung yang saya rekomendasikan untuk melatih mental berani pada ayam aduan Anda.

1. Jajal Tarung dengan Ayam yang Punya Pukulan Keras

Agar keberanian meningkat, ayam dapat ditarungkan dengan ayam lain yang punya pukulan keras. Kendati begitu, Anda harus memastikan bahwa ayam lawan tersebut secara teknik tarung masih seimbang dengan ayam Anda sehingga ayam Anda tidak sampai mengalami luka.

Bila dilatih tarung dengan ayam berpukulan keras secara rutin, tubuh ayam Anda akan terlatih untuk menerima pukulan. Secara alamiah, setiap pukulan keras dari ayam lawan akan membuat otot-otot ayam Anda akan menjadi lebih keras dan tahan pukulan. Ayam yang sudah sering menerima pukulan keras atau sangat keras akan bertambah keberaniannya. Tidak ada lagi lawan yang ditakutinya. Ciri ayam berpukulan keras antara lain berkaki kecil dengan jari merit.

2. Jajal Tarung dengan Ayam yang Lebih Agresif

Bila mental ayam yang dilatih cukup baik, sebaiknya dipilih lawan latih tarung yang lebih agresif. Namun bila mental ayam Anda tergolong sangat buruk, maka ayam tersebut jangan ditarungkan dengan ayam yang lebih agresif. Hal ini dapat menyebabkan ayam yang dilatih bukannya semakin berani, justru malah menjadi takut. Ayam yang sudah berani melawan ayam agresif, mentalnya akan semakin bagus. Ia tak akan mudah menyerah sekalipun menemukan lawan yang berat di laga yang sebenarnya.

3. Jajal Tarung dengan Ayam yang Lebih Tua

Ayam yang lebih tua biasanya akan menakuti ayam yang lebih muda. Bila ayam yang dilatih sudah berani menghadapi lawan yang lebih tua, terlebih dapat mengalahkannya, mental dan keberaniannya akan sangat meningkat.

Bentuk Jalu Mematikan yang Paling Ditakuti Botoh Tua – Setiap bagian tubuh ayam bangkok memiliki peran masing-masing yang sangat menunjang bagi kemenangan ayam tersebut di arena pertarungan. Salah satu yang perlu mendapat perhatian serius adalah bagian kaki. Bagian ini adalah bagian utama yang digunakan ayam dalam menciptakan pukulan-pukulan mematikan pada tubuh ayam lawan. Oleh karenanya, pemahaman tentang kaki ayam bangkok wajib Anda miliki sebelum memutuskan untuk mempertemukan ayam jagoan Anda dengan ayam lawan di medan pertempuran.

Nah, di kesempatan artikel kali ini penulis secara khusus akan membahas tentang elemen taji atau jalu pada kaki ayam bangkok. Pemahaman bagaimana bentuk jalu mematikan penting untuk diketahui sebagai salah satu indikator dalam menilai kemampuan ayam di medan laga..

Secara umum, banyak botoh yang sepakat menyatakan bahwa letak taji atau jalu yang bagus adalah yang tidak jauh dari pangkal jari belakang. Semakin dekat pangkal jari belakang maka akan semakin bagus pukulan ayam tersebut. Sementara, taji yang jauh dari pangkal jari belakang biasanya jarang dapat mengenai lawan saat ayam memukul.

Selain letaknya, dikenal pula katuranggan bentuk jalu mematikan yang patut Anda perhatikan. Bentuk-bentuk jalu bagi kebanyakan ayam sering kali dihiraukan, padahal ini sebetulnya bisa merupakan faktor terbesar yang membuat pukulan seekor ayam menjadi begitu mematikan.

Nah, berikut ini adalah 4 bentuk jalu mematikan tersebut lengkap dengan gambarnya seperti kami kutip dari buku Menyiapkan Ayam Aduan ke Arena Laga karya Dasa Candra Kusuma. Silakan disimak!

1. Bentuk Jalu Sangket

Bentuk jalu sangket mirip seperti pedang arab. Jalu ini cepat tumbuh panjang. Pangkal jalu sedikit di atas pangkal jari belakang. Jalu ini tumbuh menurun ke belakang yang semakin panjang membelok ke atas. Biasanya ayam berjalu seperti ini mampu merobek dan menusuk lawan sejak pukulan pertama, apalagi bila lawan sudah terpatuk dan terkunci. Ayam ini akan melancarkan pukulan kakinya berkali-kali dan biasanya langsung mengenai bagian vital lawan sehingga lawan dapat langsung roboh. Gambar di samping adalah gambar bentuk jalu sangket.

2. Bentuk Jalu Cantel

Sesuai namanya, bentuk jalu cantel mirip seperti kait atau pancing. Pertumbuhan jalu ini terbilang lambat, sehingga tidak dapat tumbuh sepanjang taji sangket. Jalu ini keluar dari pangkal jalu sedikit di atas jari belakang dan ke arah depan meruncing. Jalu semacam ini juga cepat mengenai sasaran sehingga termasuk bentuk jalu mematikan.

3. Bentuk Jalu Kumet

Bentuk jalu kumet seperti butiran biji jagung. Jalu ini tidak dapat tumbuh panjang karena pertumbuhannya terbilang sangat lambat. Kendati terkesan kurang sangar, ayam dengan bentuk jalu kumet biasanya dapat menciptakan pukulan yang amat sangat keras. Terlebih jika pukulan tepat mengenai saraf lawan, ayam yang terkena pukul bisa KO dalam sekejap.

4. Bentuk Jalu Lepek

Ayam dengan bentuk jalu lepek sebetulnya adalah ayam yang tidak memiliki jalu. Pangkal jalu tidak terlihat meski usia si ayam terbilang sudah cukup tua. Namun, dalam silsilah katuranggan, ayam dengan jalu seperti inilah yang dipercaya memiliki kekuatan magis. Pukulannya akurat dan keras dengan kuda-kuda yang tanpa diduga. Bentuk jalu mematikan yang paling menakutkan bagi banyak pehobi ayam aduan.

Ayam Bangkok Dengan Teknik Nikus Yang Ditakuti Bobotoh

Ayam bangkok memang memiliki beragam jenis teknik bertarung yang cukup mematikan dibandingkan dengan ayam jago kampung. Beberapa teknik bertarung ayam bangkok diantaranya adalah teknik teknik ngalung, teknik pukul lari, teknik solah, teknik pukul, teknik pukul bawah dan salah satu teknik yang bagus dalam tarung ayam bangkok adalah teknik nikus. Ayam bangkok dengan teknik nikus yang ditakuti bobotoh memang sangat mematikan dalam arena.

Teknik alami pada ayam bangkok ini memang sangat jarang kita temui, dan cukup sulit untuk dilatih, karena teknik yang satu ini adalah bawaan lahir dari ayam bangkok itu sendiri. Ayam bangkok yang memiliki gaya bertarung ini, akan memiliki nilai jual yang sangat tinggi dipasaran arena ayam bangkok.

Bagi Anda yang belum tahu apa itu gaya bertarung nikus, mari simak penjelasan yang akan diberikan kali ini:

Gaya Bertarung Nikus

Gaya Tarung Nikus adalah teknik bertarung yang dimiliki oleh ayam bangkok, dimana ayam bangkok Anda bisa mengolong ayam bangkok yang menjadi lawan tanding dari bagian bawah badan, atau di sela sela kaki ayam bangkok lawannya, lalu dengan gerakan yang cepat dapat memukul ayam bangkok lawan.

Teknik nikus ini seringkali membuat ayam bangkok lawan kewalahan dalam bertarung, karena ayam bangkok teknik nikus ini mengolong ayam bangkok lawan tanpa diduga dan dinyana. Oleh karena itu, teknik ayam bangkok yang satu ini memang termasuk kategori teknik yang jarang ditemui atau bisa dibilang langka.

Keunggulan Gaya Tarung Nikus

Ada banyak keunggulan pada ayam bangkok yang memiliki teknik bertarung nikus ini, berikut beberapa kelebihan ayam bangkok teknik nikus :

Memiliki gerakan yang sulit ditebak oleh lawan, jadi ayam bangkok lawan bisa kewalahan

Bisa melakukan serangan balik tanpa diduga
Memiliki pukulan yang keras

Cerdas dalam bertarung

Nah keunggulan ini, selayaknya harus terus dilatih oleh Anda, karena meskipun ayam bangkok teknik nikus ini memiliki banyak keunggulan, namun perawatan yang tidak benar dapat menyebabkan ayam bangkok ini dapat kalah oleh ayam biasa.

Cara Merawat Ayam Bangkok Siap Adu

Ayam bangkok cukup terkenal dengan kemampuannya dan banyak diminati oleh para penggila judi ayam yang berasal dari Indonesia. Sesuai dengan namanya, ayam ini memang berasal dari bangkok, Thailand. Ayam ini termasuk salah satu ayam petarung berkualitas.

Ayam jago tersebut terkenal dengan sifat petarung handala, bahkan ayam bangkok akan bertarung habis – habisan bahkan sampai mati demi mempertahankan kekuasaan mereka. Ini yang membuat ayam bangkok banyak diminati untuk dipelihara.

Ayam bangkok juga terkenal dengan pukulannya yang mematikan serta memiliki gerakan yang cepat. Bahkan ayam bangkok termasuk ayam yang sangat cerdas. Ayam ini tidak hanya terkenal di bangkok saja, tapi juga terkenal di negara Cina. Hanya saja ayam bangkok ini lebih dikenal disana dengan nama Leung hang zhao. Sama halnya dengan di Indonesia maupun di banhkok, Leung hang zhao selalu menjadi dibudidayakan untuk menjadi ayam petarung.

Untuk penyebaran ayam bangkok di Indonesia berasal dari daerah Tuban, Jawa Timur. Di indonesia, ayam ini sering di kawinkan dengan ayam betina jenis lokal. Sehingga banyak beredar ayam campuran yang memiliki ciri-ciri mirip dengan ayam bangkok. Berikut 10 cara merawat ayam bangkok siap adu.

1. Pemilihan Indukan Berkualitas

Jika kalian menginginkan proses budidaya ayam bangkok berhasil, kalian harus memilih indukan baik yang sangat berkualitas. Pastikan jika indukan jantan maupun betina merupakan indukan yang berkualitas. Biasanya kelarisan penjualan ayam bangkok di pasaran menyediakan ayam bangkok yang berkualitas cukup tinggi.

Ciri ayam bangkok berkualitas adalah yang memiliki sifat yang aktif, lincah serta sehat. Pastikan jika indukan yang kalian beli tidak memiliki cacat maupun sakit. Karena kualitas bibit sangat di pengaruhi dengan kualitas dari indukan serta beberapa faktor lainnya.

2. Penyiapan Kandang

Salah satu hal penting yang menentukan kesukesan adalah penyiapan kandang untuk ayam bangkok. Biasanya ada 3 jenis yang sering digunakan oleh para pecinta ayam bangkok. Penyiapan kandang untuk ayam bangkok sedikit berbeda dengan kandang ayam pada umumnya. Mulai dari memperhatikan penempatan atau lokasi kandang ayam bangkok. Ukuran ayam bangkok agar mereka tidak stress, serta kelembapan kandang dan sistem sirkulasi didalam kandang.

3. Lokasi Kandang

Lokasi kandang ayam bangkok sangat disarankan untuk memiliki jarak sekurang-kurangnya minimal 5 meter dari posisi kandang ayam lainnya. Jika kalian memelihara ayam jenis lainnya. Pastikan jika lokasi kandang ayam dekat dengan sumber air yang beraih dan tidak tercemar limbah.

Usahakan jika kondisi kontur tanah datar. Serta dikelilingi beberapa pohon pelindung, pohon ini bisa membantu mengatur sirkulasi udara disekitar kandang. Serta membantu mengatur intensitas sinar matahari untuk menjaga kelembapan udara didalam kandang.

4. Pastikan Saluran Air Lancar

Pastikan jika kandang ayam mempunyai saluran air yang lancar agar kandang tidak lembab. Pastikan saluran air tidak tesumbat sehingga saat air hujan turun tidak akan menggenangi lingkungan. Karena ini biaa membuat kandang menjadi sarang nyamuk.

Pastikan jika lokasi kandang ditumbuh dengan rumput yang banyak. Karena ayam bangkok merupakan salah satu hewan yang menyukai rumput dan menjadikan rumpur sebagai makanan pengganti serat mereka.

5. Mengarahkan Kandang Menghadap Sinar Matahari

Pastikan jika kandang menghadap ke arah sinar matahari pagi. Pastikan juga kandang sejalur dengan arah datangnya angin. Untuk menghindar ayam tertular penyakit yang berasal dari luar kandang.

Lebih baik lagi jika lokasi kandang dipagari secara permanen. Kalian bisa menggunakan semen serta batu bata. Jika anggaran kalian tidak mencukupi, kalian juga bisa memakai pagar biasa yang terbuat dari kawat serta bambu.

6. Mengeluarkan Ayam dari Kandang

Pada saat cuaca cerah, sangat disarankan untuk mengeluarkan ayam dari kandang. Menjemur ayam pada saat matahari bersibar cerah akan memberikan manfaat yang banyak. Apalagi jika kalian menjemurnya pada saat pagi hari. Untuk itulah fungsinya pagar yang mengelilingi lokasi kandang ayam.

7. Memberikan Pakan dengan Rutin

Perhatikan juga masalah kualitas pakan yang kalian berikan. Hal ini merupakan sesuatu yang penting, cara memberikan pakan ayam berusia 0-16 hari, kalian harus memakai wadah yang datar agar mudah dimakan. Sedangkan cara memberi pakan ayam yang berusia 16 – 21 hari, yaitu dengan memberikan pakan secara langsung. Kalian cukup menyebarkan pakan langsung ke lantai kandang.

Cara Mengatasi Kaki Ayam Bangkok Yang Lemas

Ayam bangkok merupakan salah satu jenis ayam yang sudah lama populer di hampir seluruh wilayah sebagai salah satu ayam unggul sebagai petarung. Ayam bangkok haruslah memiliki fisik yang baik agar dapat dijadikan ayam petarung dalam adu ayam. Namun dalam proses perawatannya, tentu berbagai macam masalah kesehatan dapat terjadi pada ayam tersebut yang salah satunya adalah kondisi kaki lemas.

Berikut ini beberapa cara mengatasi kaki lemas pada ayam bangkok yang dapat dilakukan oleh para pemilik ayam sesuai dengan penyebabnya dalam penjelasan dibawah ini.

1. Memahami penyebab yang dapat menjadikan ayam lemas

Langkah pertama yang perlu dipahami sebalum melakukan berbagai macam upaya untuk mengatasi kaki lemas pada ayam bangkon tersebut adalah dengan memahami penyabab dari munculnya kondisi kaki yang lemas pada ayam. Beberapa penyebab tersebut seperti akibat cedera saat aduan, terkena pukulan benda lain, kurangnya nutrisi yang diberikan kepada ayam, terlalu dipaksakan untuk beradu, serta penyebab lainya yang bahkan tidak diketabui secara pasti.

2. Melakukan karantina ayam

Cara mengatasi kaki lemas pada ayam bangkok selanjutnya adalah dengan melakukan karantina pada ayam tersebut. Karantina dilakukan untuk mempermudah proses perawatan ayam dan mencegah terjadinya kondisi kaki yang lemas lebih parah lagi akibat beradu dengan ayam lain dalam kandang.

3. Beri ayam makan

Makanan pada ayam sangat penting ketika sedang mengalami masalah penurunan kesehatan karena berguna untuk membantu mengembalikan kondisi ayam ke keadaan yang sebelumnya. Ayam bangkok dengan kaki yang lemas biasanya dapat sulut untuk makan sehingga pemilik ayam butuh untuk memberikan makanan dengan cara menyuapinya secara langsung.

4. Pemberian air minum secara loss

Selain makanan cara mengatasi kaki lemas pada ayam bangkok di awal awal adalah dengan memberikan air minum secara loss atau maksudnya tidak membatasi pemberian air minum selama ayam membutuhkannya. Ayam secara alami akan minum lebih banyak ketika dalam kondisi menahan sakit sehingga penyediaan air minum yang banyak untuk membantu memenuhi kebutuhan mineralnya harus dilakukan oleh peternak.

5. Pemberian obat turun urat herbal

Pemberian obat turun urat herbal merupakan langkah utama dalam cara pengatasan kondisi ayam bangkok yang kaki lemas tersebut. Obat turun urat herbal dapat membantu mengembalikan kondisi syaraf yang rusak serta memperbaiki metabolisme tubuh. Obat turun urat herbal dapat secara mudah diperoleh dari toko toko peternakan maupun dengan jalan membuatnya sendiri.

6. Pemijatan pada bagian kaki ayam

Pemijatan dapat dilakukan untuk membantu mengatasi kondisi kaki ayam bangkok yang lemas tersebut. Pemijatan dilakukan dengan menggunakan obat turun urat hebal ayam yang salep secara perlahan dan hati hati. Selain melakukan pemijata, memperbaiki pola makan serta pemberian mutivitamin juga dapat membantu mengembalikan kondisi ayam ke keadaan yang normal kembali.

  • 1
  • 2